Selasa, 01 Juli 2014

Parallel Processing

PARALLEL PROCESSING
Pengertian
Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa berkaitan di antaranya.
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanyadiperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.
Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Komputasi paralel membutuhkan:
· algoritma
· bahasa pemrograman
· compiler
Sebagai besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih dari satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU dapat melakukan parallel processing dengan menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed processing software.
Parallel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel processing disebut juga parallel computing.
Contoh struktur pengiriman permintaan dan jawaban dari parallel processing
Aristektur Komputer Parallel
Taksonomi Flynn dan model pemrosesan parallel
Keempat kelompok komputer tersebut adalah :
1. Komputer SISD (Single Instruction stream-Single Data stream)
Pada komputer jenis ini semua instruksi dikerjakan terurut satu demi satu, tetapi juga dimungkinkan adanya overlapping dalam eksekusi setiap bagian instruksi (pipelining). Pada umumnya komputer SISD berupa komputer yang terdiri atas satu buah pemroses (single processor). Namun komputer SISD juga mungkin memiliki lebih dari satu unit fungsional (modul memori, unit pemroses, dan lain-lain), selama seluruh unit fungsional tersebut berada dalam kendali sebuah unit pengendali. Skema arsitektur global komputer SISD dapat dilihat pada gambar .1 (a).
2. Komputer SIMD (Single Instruction stream-Multiple Data stream)
Pada komputer SIMD terdapat lebih dari satu elemen pemrosesan yang dikendalikan oleh sebuah unit pengendali yang sama. Seluruh elemen pemrosesan menerima dan menjalankan instruksi yang sama yang dikirimkan unit pengendali, namun melakukan operasi terhadap himpunan data yang berbeda yang berasal dari aliran data yang berbeda pula. Skema arsitektur global komputer SIMD dapat dilihat pada gambar .1 (b).
3. Komputer MISD (Multiple Instruction stream-Single Data stream)
Komputer jenis ini memiliki n unit pemroses yang masing-masing menerima dan mengoperasikan instruksi yang berbeda terhadap aliran data yang sama, dikarenakan setiap unit pemroses memiliki unit pengendali yang berbeda. Keluaran dari satu pemroses menjadi masukan bagi pemroses berikutnya. Belum ada perwujudan nyata dari komputer jenis ini kecuali dalam bentuk prototipe untuk penelitian. Skema arsitektur global komputer MISD dapat dilihat pada gambar .1 (c).
4. Komputer MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)
Pada sistem komputer MIMD murni terdapat interaksi di antara n pemroses. Hal ini disebabkan seluruh aliran dari dan ke memori berasal dari space data yang sama bagi semua pemroses. Komputer MIMD bersifat tightly coupled jika tingkat interaksi antara pemroses tinggi dan disebut loosely coupled jika tingkat interaksi antara pemroses rendah.
Paralel prosessing komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi di komputer dengan memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat bersamaan. Secara umum komputasi paralel diperlukan untuk meningkatkan kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer tunggal.
Berikut ini adalah gambar perbedaan antara komputasi tunggal dengan parallel komputasi :
  1. Komputasi Tunggal / serial
  1. Komputasi Paralel
Message Passing Interface (MPI).
MPI adalah sebuah standard pemrograman yang memungkinkan pemrogram untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat dijalankan secara paralel. Proses yang dijalankan oleh sebuah aplikasi dapat dibagi untuk dikirimkan ke masing – masing compute node yang kemudian masing – masing compute node tersebut mengolah dan mengembalikan hasilnya ke komputer head node. Untuk merancang aplikasi paralel tentu membutuhkan banyak pertimbangan – pertimbangan diantaranya adalah latensi dari jaringan dan lama sebuah tugas dieksekusi oleh prosesor.
MPI ini merupakan standard yang dikembangkan untuk membuat aplikasi pengirim pesan secara portable. Sebuah komputasi paralel terdiri dari sejumlah proses, dimana masing-masing bekerja pada beberapa data lokal. Setiap proses mempunyai variabel lokal, dan tidak ada mekanisme suatu proses yang bisa mengakses secara langsung memori yang lain. Pembagian data antar proses dilakukan dengan message passing, yaitu dengan mengirim dan menerima pesan antar proses.
MPI menyediakan fungsi-fungsi untuk menukarkan antar pesan. Kegunaan MPI yang lain adalah
1. menulis kode paralel secara portable,
2. mendapatkan performa yang tinggi dalam pemrograman paralel, dan
3. menghadapi permasalahan yang melibatkan hubungan data irregular atau dinamis yang tidak begitu cocok dengan model data paralel.
PVM (Parallel Virtual Machine)
Adalah paket software yang mendukung pengiriman pesan untuk komputasi parallel antar komputer. PVM dapat berjalan diberbagai macam variasi UNIX atau pun windows dan telah portable untuk banyak arsitektur seperti PC, workstation, multiprocessor dan superkomputer.
Sistem PVM terbagi menjadi dua. Pertama adalah daemon, pvmd, yang berjalan pada mesin virtual masing-masing komputer. Mesin virtual akan dibuat, ketika User mengeksekusi aplikasi PVM. PVM dapat dieksekusi melalui prompt UNIX disemua host. Bagian kedua adalah library interface rutin yang mempunyai banyak fungsi untuk komunikasi antar task . Library ini berisikan rutin yang dapat dipanggil untuk pengiriman pesan, membuat proses baru, koordinasi task dan konfigurasi mesin virtual.
Salah aturan main yang penting dalam PVM adalah adanya mekanisme program master dan slave/worker. Programmer harus membuat Kode master yang menjadi koordinator proses dan Kode slave yang menerima, menjalankan, dan mengembalikan hasil proses ke komputer master. Kode master dieksekusi paling awal dan kemudian melahirkan proses lain dari kode master. Masing-masing program ditulis menggunakan C atau Fortran dan dikompilasi dimasing-masing komputer. Jika arsitektur komputer untuk komputasi paralel semua sama, (misalnya pentium 4 semua), maka program cukup dikompilasi pada satu komputer saja. Selanjutnya hasil kompilasi didistribusikan kekomputer lain yang akan menjadi node komputasi parallel. Program master hanya berada pada satu node sedangkan program slave berada pada semua node.
Komunikasi dapat berlangsung bila masing-masing komputer mempunyai hak akses ke filesystem semua komputer. Akses kefile system dilakukan melalui protokol rsh yang berjalan di unix atau windows. Berikut adalah langkah pengaturan pada masing-masing komputer :
1. Buat file hostfile yang berisi daftar node komputer dan nama user yang akan dipakai untuk komputasi parallel. Bila nama user pada semua komputer sama misalnya nama user riset pada komputer C1, C2,C3 dan C4, maka hostfile ini boleh tidak ada. Hostfile ini dapat digunakan bila nama user di masing-masing komputer berbeda.
2. Daftarkan IP masing-masing komputer pada file /etc/hosts/hosts.allow dan /etc/hosts/hosts.equiv.
3. Penambahan dan penghapusan host secara dinamis dapat dilakukan melalui konsole PVM. Bila IP tidak didefinisikan pada hostfile¸ cara ini dapat digunakan.
Program PVM terdiri dari master dan slave, dimana program master dieksekusi paling awal dan kemudian melahirkan proses lain. PVM memanggil rutin pvm_spawn() untuk melahirkan satu atau dua proses lebih yang sama. Fungsi-fungsi untuk PVM versi bahasa C mempunyai rutin awalan pvm. Pengiriman dan penerimaan task diidentifikasi dengan TID (Task Identifier). TID ini bersifat unik dan digenerate oleh pvmd lokal. PVM berisi beberapa rutine yang mengembalikan nilai TID sehingga aplikasi user dapat mengidentifikasi task lain disistem.
Secara umum, langkah implementasi komputasi parallel sebagai berikut :
1. Jalankan PVM daemon pada setiap mesin dalam cluster
2. Jalankan program master pada master daemon
3. Master daemon akan menjalankan proses slave.

Sumber: http://soulofmine.wordpress.com/2011/04/01/parallel-processing/

Selasa, 10 Juni 2014

Artikel Komputasi Modern

Dari tahun ketahun komputasi di dunia ini selalu berkembang, berkembang sangat pesat tentunya. Beberapa contoh perkembangannya yaitu adanya sistem yang dapat membantu kita dalam memperoleh keputusan yang dikenal dengan sistem pakar, kemudian Augmented Reality yang merupakan suatu sistem yang digunakan untuk membangun sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata seperti adanya virtualisasi atau proyeksi suatu gambar dalam dimensi yang bergerak, dan juga ada Virtual Reality yang sangat-sangat membantu sekali, benar-benar implementasi komputasi yang dapat membantu manusia. Dari ketiga contoh tersebut saya akan membongkar sedikit mengenai Virtual Reality, sepertinya menarik ^__^.

Virtual reality adalah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat digunakan untuk peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.

Peranti Virtual Reality
Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walker. Glove adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality. Headset adalah peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa rawa atau medan berlumpur.
Cara Kerja Virtual Reality
Cara kerja sistem virtual reality pada prinsipnya adalah seperti berikut. Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.



Penerapan Paralel Processing pada Komputasi Modern
Paralel Processing

Parallel processing atau pemrosesan paralel memiliki pengertian yaitu penggunaan pada lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan, atau penggunaan dua atau lebih tugas pada waktu yang sama dengan tujuan mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara mengoptimalkan resource pada sistem komputer yang ada pada tujuan yang sama. Maksudnya program dijalankan dengan banyak CPU secara bersamaan dengan tujuan untuk membuat program yang lebih baik dan dapat diproses dengan cepat. Dapat diambil kesimpulan bahwa pada parallel processing berbeda dengan istilah multitasking, yaitu satu CPU mengangani atau mengeksekusi beberapa program sekaligus, parallel processing dapat disebut juga dengan istilah parallel computing.

Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa berkaitan di antaranya.

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.

Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.

Komputasi paralel membutuhkan:

- Algoritma
- bahasa pemrograman
- compiler

Sebagian besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih dari satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU dapat melakukan parallel processing dengan menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed processing software. Parallel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel processing disebut juga parallel computing.
Hubungan Paralel Processing pada Komputasi Modern
Pada materi kali ini, hubungan yang dapat saya tarik adalah efisiensi dan ketepatan waktu untuk komputasi (prosesor) dalam pemecahan masalah pada komputer. Penggunaan komputer saat ini / komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Oleh sebab itu, peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.
 Pemrosesan paralel juga disebut komputasi paralel. Dalam upaya lebih murah pengolahan komputasi paralel menyediakan alternatif pilihan yang layak. Waktu idle siklus prosesor di seluruh jaringan dapat digunakan secara efektif oleh perangkat lunak komputasi terdistribusi yang canggih. Pengolahan paralel istilah digunakan untuk mewakili kelas besar teknik yang digunakan untuk memberikan tugas pengolahan simultan data untuk tujuan meningkatkan kecepatan komputasi dari sistem komputer.

Keuntungan:
- waktu eksekusi lebih cepat, throughput jadi lebih tinggi.
Kekurangan:
- perangkat keras lainnya yang dibutuhkan, kebutuhan daya juga lebih. Tidak baik untuk daya rendah dan perangkat mobile.

Sehingga dikarenakan adanya keuntungan dan kemampuan dari parallel processing, maka dianggap parallel processing adalah salah satu teknik komputasi modern. 

Sumber: 
1.http://rikiexed.blogspot.com/2012/04/penerapan-paralel-processing-pada.html
2.http://japariskandar.blogspot.com/2013/03/artikel-komputasi-modern.html

Minggu, 29 Desember 2013

Tugas Soft Skill ke 3 Pengantar Bisnis Informatika



NAMA KELOMPOK

1. Genie Nasya   (59410492)
2. Kemas M.A   (53410859)
3. Rika Sri J        (55410947)
4. Yulianto Dwi W   (59410555)




 I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, seperti pada komputer dahulu yang masih hanya dapat melakukan operasi perhitungan, sampai sekarang yang sudah dapat membantu manusia dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari, berkomunikasi melalui internet, dan masih banyak lagi. 
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel. Dan disini akan  dibahas tentang jaringan tanpa kabel atau Wireless.


II. LATAR BELAKANG

Teknologi dan komunikasi dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah, dan mengejar efisiensi di segala bidang, sehingga kebutuhan akan informasi dan komunikasi pun meningkat. Terutama bagi para siswa-siswi, guru, dan karyawan, pebisnis dan lainnya.
Dengan semakin bertambahnya computer, laptop, dan kebutuhan mahasiswa, siswa, dan guru maka diperlukan sebuah jaringan tanpa kabel agar semua mahasiswa, guru dan lain-lain dapat terhubung ke internet dengan mudah dan efisien.


III. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasikan masalah yang ada sebagai berikut :
  1. Bagaimana merancang dan membuat jaringan wireless di Universitas Hexaguna.
  2. Perangkat apa saja yang digunakan dan biaya yang perlu dikeluarkan untuk jaringan tanpa kabel ini.


IV. BATASAN MASALAH

Dalam penulisan proposal ini maka kami membatasi pembahasan masalah yang ada yaitu:
  1. Perancangan jaringan dengan menggunakan metode jaringan wireless.
  2. Perangkat yang akan digunakan untuk membangun jaringan wireless.

V. RUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan batasan masalah diatas, maka permasalahan dalam proposal ini dapat dirumuskan yaitu “ Bagaimana merancang dan membuat jaringan wireless untuk universitas hexaguna dengan efisien”.

VI. TUJUAN DAN MANFAAT
- TUJUAN
Tujuan dari perancangan dan pembuatan jaringan di Universitas Hexaguna:
  1. Seluruh mahasiswa dan dosen dapat terhubung ke dalam koneksi internet di dalam kampus.
  2. Mempermudah mahasiswa dan dosen untuk mencari informasi dengan bantuan internet.
  3. Mempermudah dalam proses belajar dan mengajar.


- MANFAAT
Manfaat yang diperoleh dari pembuatan jaringan wireless ini adalah sebagai berikut :
Memberikan kemudahan dan efisiensi bagi mahasiswa dan dosen Universitas Hexaguna untuk tehubung ke internet dan mempermudah dalam kegiatan belajar dan mengajar.

VII. PELAKSANA PROYEK DAN TUGAS
Pada proyek ini akan dilaksanakan oleh:
1. Muhammad Iqbal Pelaksana proyek
· Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhakan.
·  menentukan IP address, subnetmask 
2. Sora Arrahmah Asisten
· Memasang perangkat-perangkat untuk jaringan wireless
· Menguji hasil rancangan
VIII. WAKTU PELAKSANAAN PROYEK



No
Kegiatan
Maret
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
Konsep















2
Survey / Tinjau Lokasi















3
Presentasi
















Analisis Kebutuhan &Pengadaan Software















4
Analisis Kebutuhan &Pengadaan Hardware 















5
Pemasangan / Instalasi















6
Pengujian















7
Pelatihan User















8
Implementasi
















IX. ALAT ,BAHAN, DAN ANGGARAN DANA

Perangkat Jaringan:
NO
Nama Barang
Merek
Satuan
Qty
Harga Satuan (Rp)
Total Harga (Rp)
1
Access Point
AHM AP 225
unit
10
1,700,000.00
17,000,000.00 
2
Antena Omni
MSI Ant 092
unit
1
16,000,000.00
16,000,000.00
3
Box Access point
SEAGATE AP J876 
unit
10
800,000.00
8,000,000.00 
4
Power Over Ethernet
VISIPRO POE 878 
unit
2
2,000,000.00 
4,000,000.00 
5
Kabel Pigtail/ Jumper
AHJ JJ456
unit
2
300,000.00 
600,000.00 
6
Kabel UTP/STP
UTP RG 556
unit
10
40,000.00 
400,000.00 
7
Tower
TWR 15
unit
1
15,000,000
15,000,000.00
8
Penangkal Petir
Simbadha CaseSIM-X 
unit
1
5,000,000.00
5,000,000.00 

TOTAL




66,000,000.00

 

Upah Kerja

1
Pemasangan pengkabelan jaringan
Rp. 1,000.000,-
2
Pengujian Jaringan
Rp. 100.000,-
3
Total 
Rp. 800.000,-

TOTAL
67,900,000.00




X. PENUTUP
Demikian proposal yang kami ajukan, semoga proposal ini bisa disetujui sehingga kerja sama dapat terwujud dan proyek ini cepat bisa terealisasikan. Semoga proyek ini bisa bermanfaat untuk menambah kinerja