Senin, 28 Februari 2011

jejaring sosial di masyarakat

jejaring sosial di masyarakat sudah seperti kebutuhan untuk hidup di zaman sekarang ini, karena hampir semua orang sekarang sudah memiliki paling tidak 1 jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan masih banyak lagi
banyak positive dari jejaring sosial seperti ini, seperti bisa berkomunikasi lebih cepat, bisa berkomunikasi dengan keluarga, kerabat, teman yang jauh, dan masih banyak lagi. tetapi ada juga keburukan dari jejaring sosial yaitu:
  1. banyak penipuan yang terjadi, penculikan, dan lain - lain, jadi untuk menangani kejadian seperti ini menurut saya perlu bimbingan dalam memakai jejaring sosial terutama anak - anak yang memang masih belum mengerti dunia luar yang ada orang - orang yang ingin mencelakakan mereka hanya untuk keuntungan dirinya,
  2. perlu pendewasaan memakai jejaring sosial karena jejaring sosial bukan lah tempat yang privacynya terjaga, melainkan sangatlah terbuka, karena jejaring sosial menurut saya adalah seseuatu yang diperuntukan menyebarkan yang ingin anda sebarkan seperti status di facebook. oleh karena itu jangan lah terlalu terbuka dalam update status, bisa - bisa hanya akan merendahkan diri anda sendiri
  3. perlu pendewasaan pola pikir juga karena, jejaring sosial bukan hanya untuk anda sendiri tetapi untuk orang lain juga jadi, janganlah memakai bahasa - bahasa yang sulit dimengerti apalagi sampai membuat orang lain pusing membacanya
  4. bisa mempertimbangkan mana yang baik dan buruk, jika dapat melakukan hal tersebut maka diri anda akan aman karena, di jejaring sosial terdapat banyak sekali orang yang belum anda kenal, baik atau jahat orang tersebut anda belum tahu, lalu juga banyak sekali kiriman - kiriman ke facebook yang di share sehingga banyak orang yang melihat, baik atau buruk kiriman tersebut harus kita pikirkan untuk diri kita sendiri maupun orang lain jadi perlu sekali dapat memikirkan baik atau buruknya seseuatu
jadi diperlukan kehati - hatian dalam memakai jejaring sosial agar hal yang tidak di inginkan tidak terjadi.

hari kasih sayang atau valentine day

valentine day atau hari kasih sayang, jatuh pada tanggal 14 februari seperti yang dikenal selama ini. valentine day perlu kah diperingati? menurut saya pribadi tidak harus karena setiap hari adalah hari yang penuh kasih sayang, jika ada hari kasih sayang yang diperingati 1 hari itu, berarti hari - hari lain tidak perlu kasih sayang?
tapi itu hanya menurut saya, jika memang ingin merayakanya silahkan saja karena memang telah menjadi budaya barat untuk merayakanya
saya berpendapat seperti ini karena saya hanya ingin mengingatkan bahwa setiap hari adalah hari yang penuh kasih sayang, karena manusia diciptakan memiliki hati dan perasaan, jadi pasti di dalam manusia jahat sekalipun pasti mereka memiliki perasaan dan kasih sayang, jadi sungguh ironi manusia yang memiliki hati tersebut hanya dapat mengutarakan kasih sayang mereka di dalam 1 hari tersebut. maaf jika ada yang tidak sependapat dengan saya, saya hanya ingin berpendapat saja.

Copy Paste samakah dengan plagiat?

copy paste, kata - kata ini sudah sangat populer d kalangan masyarakat, sebenarnya copy paste adala salah satu perintah untuk komputer yang berfungsi untuk menggandakan seseuatu dari dalam komputer itu sendiri bisa berupa document, aplikasi atau software, dan lain - lain. tapi apabila digunakan dengan sembarangan, tanpa bimbingan, maka bisa terjadi pembajakan, atau plagiat.
Dewasa ini banyak sekali kasus plagiat, mulai dari karya seni sampai karya - karya lainya, salah satunya menggunakan komputer dan salah satu perintahnya yaitu copy - paste. mengcopy seseuatu yang bukan milik sendiri atau milik orang lain, sangatlah wajib izin terhadap pemilik barang tersebut, salah satu contoh adalah plagiat tentang tulisan, kasus ini sering sekali kita jumpai. jika ingin mengambil seseuatu atau mengcopy tulisan misalnya, diwajibkan mencatumkan sumber dimana dia mengambil barang tersebut, agar orang lain yang membacanya tahu kalau tulisan tersebut bukan milik yang mengcopy tulisan tersebut, melainkan yang benar - benar menulis karya tersebut, sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman dan tidak terjadi kasus plagiat.