Dari tahun ketahun komputasi di dunia
ini selalu berkembang, berkembang sangat pesat tentunya. Beberapa
contoh perkembangannya yaitu adanya sistem yang dapat membantu kita
dalam memperoleh keputusan yang dikenal dengan sistem pakar, kemudian
Augmented Reality yang merupakan suatu sistem yang digunakan untuk
membangun sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata seperti adanya
virtualisasi atau proyeksi suatu gambar dalam dimensi yang bergerak,
dan juga ada Virtual Reality yang sangat-sangat membantu sekali,
benar-benar implementasi komputasi yang dapat membantu manusia. Dari
ketiga contoh tersebut saya akan membongkar sedikit mengenai Virtual
Reality, sepertinya menarik ^__^.
Virtual reality adalah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat digunakan untuk peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.
Peranti Virtual Reality
Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walker. Glove adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality. Headset adalah peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa rawa atau medan berlumpur.
Virtual reality adalah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat digunakan untuk peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.
Peranti Virtual Reality
Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walker. Glove adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality. Headset adalah peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa rawa atau medan berlumpur.
Cara Kerja Virtual Reality
Cara kerja sistem virtual reality pada prinsipnya adalah seperti berikut. Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.
Cara kerja sistem virtual reality pada prinsipnya adalah seperti berikut. Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.
Penerapan
Paralel Processing pada Komputasi Modern
Paralel
Processing
Parallel
processing atau pemrosesan paralel memiliki pengertian yaitu
penggunaan pada lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program
secara simultan, atau penggunaan dua atau lebih tugas pada waktu yang
sama dengan tujuan mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas
tersebut dengan cara mengoptimalkan resource pada sistem komputer
yang ada pada tujuan yang sama. Maksudnya program dijalankan dengan
banyak CPU secara bersamaan dengan tujuan untuk membuat program yang
lebih baik dan dapat diproses dengan cepat. Dapat diambil kesimpulan
bahwa pada parallel processing berbeda dengan istilah multitasking,
yaitu satu CPU mengangani atau mengeksekusi beberapa program
sekaligus, parallel processing dapat disebut juga dengan istilah
parallel computing.
Pemrosesan
paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU
untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel
processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak
CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi
program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa
berkaitan di antaranya.
Komputasi
paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan
dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya
diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena
harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses
komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel
ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak
komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara
paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka
perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang
berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu
mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel
untuk merealisasikan komputasi.
Pemrograman
paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi
perintah/operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu
(prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin
paralel) CPU. Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk
meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa
dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak
pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Komputasi
paralel membutuhkan:
-
Algoritma
-
bahasa pemrograman
-
compiler
Sebagian
besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai
lebih dari satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer
dengan satu CPU dapat melakukan parallel processing dengan
menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan. Namun, parallel
processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed
processing software. Parallel processing berbeda dengan multitasking,
yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel
processing disebut juga parallel computing.
Hubungan
Paralel Processing pada Komputasi Modern
Pada
materi kali ini, hubungan yang dapat saya tarik adalah efisiensi dan
ketepatan waktu untuk komputasi (prosesor) dalam pemecahan masalah
pada komputer. Penggunaan komputer saat ini / komputasi dianggap
lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual.
Oleh sebab itu, peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin
diterapkan, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kecepatan
perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer
adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan
beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan
banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.
Pemrosesan
paralel juga disebut komputasi paralel. Dalam upaya lebih murah
pengolahan komputasi paralel menyediakan alternatif pilihan yang
layak. Waktu idle siklus prosesor di seluruh jaringan dapat digunakan
secara efektif oleh perangkat lunak komputasi terdistribusi yang
canggih. Pengolahan paralel istilah digunakan untuk mewakili kelas
besar teknik yang digunakan untuk memberikan tugas pengolahan
simultan data untuk tujuan meningkatkan kecepatan komputasi dari
sistem komputer.
Keuntungan:
-
waktu eksekusi lebih cepat, throughput jadi lebih tinggi.
Kekurangan:
-
perangkat keras lainnya yang dibutuhkan, kebutuhan daya juga lebih.
Tidak baik untuk daya rendah dan perangkat mobile.
Sehingga
dikarenakan adanya keuntungan dan kemampuan dari parallel processing,
maka dianggap parallel processing adalah salah satu teknik komputasi
modern.
Sumber:
1.http://rikiexed.blogspot.com/2012/04/penerapan-paralel-processing-pada.html
1.http://rikiexed.blogspot.com/2012/04/penerapan-paralel-processing-pada.html
2.http://japariskandar.blogspot.com/2013/03/artikel-komputasi-modern.html